Kontroversi Jam Raksasa Arab Saudi Menggemparkan Dunia

Kontroversi jam raksasa Arab Saudi menggemparkan dunia - muculnya menara jam raksasa di Makkah Arab Saudi ini sungguh menghebohkan dunia. Hal ini dikarenakan adanya isu bahwa pemerintah dan ilmuan arab berkeinginan menjadikan jam raksasa ini sebagai rujukan waktu dunia.

Arab Saudi berharap keempat wajah jam baru tersebut, yang terlihat di Masjidil Haram Mekkah dari gedung yang merupakan bangunan tertinggi kedua di dunia, akan menetapkan Mekkah sebagai suatu standar waktu pengganti Greenwich meridian.

Jam tadi ditargetkan mulai beroperasi dengan masa ujicoba tiga bulan pada pekan pertama bulan suci Ramadan atau 12 Agustus, menurut kantor berita Saudi SPA.

Jam itu memiliki empat wajah berkilauan selebar 46 meter yang terdiri atas ubin gabungan teknologi tinggi, sebagian dihiasi dengan emas, dengan posisi lebih 400 meter di atas komplek Masjidil Haram.

Sementara itu Mohammed al-Arkubi, selaku manajer Royal Mecca Clock Tower Hotel pada bangunan di bawahnya, mengatakan instalasi jam tersebut, keempat wajahnya yang dibuat oleh perusahaan Dubai milik Jerman, Premiere Composite Tecknologies, merupakan suatu "operasi raksasa."

Jam itu mencerminkan suatu tujuan oleh sejumlah Muslim untuk menggantikan standar waktu universal berusia 126 tahun -- yang pada awalnya bernama Greenwich Mean Time (GMT) -- dengan Mecca mean time (MMT).

Dalam sebuah konferensi di Doha pada 2008, para ulama dan sarjana Muslim mengajukan berbagai argumentasi "ilmiah bahwa waktu Mekkah adalah global meridian yang sebenarnya. Mereka mengatakan Mekkah adalah pusatnya dunia sedangkan standar Greenwich itu diterapkan oleh pihak barat pada tahun 1884.

Dibangun dengan dana yang dikendalikan pemerintah, komplek itu terdapat di tujuh menara raksasa di atas sebuah podium masif. Enam terdapat di antara lantai 42 dan 48, dan pada bagian tengahnya adalah letak menara jam, yang terlihat hampir dua kali tinggi menara-menara lain.

Apakah GMT akan di gantikan dengan MMT? kita tunggu saja hasilnya, yang jelas saya sih mendukung aja. kan lebih keren kalo waktu umat muslim dijadikan sebagai rujukan dunia.

Related Post




Category Article

19 Responses to “Fan2be”

What's on Your Mind...

Note: Only a member of this blog may post a comment.

Blog Archive